Studi Tiru Paguyuban Kepala SMK Wilayah I Jakarta Timur di SMK Ibu Kartini Semarang

SMK Ibu Kartini Semarang kembali menunjukkan kiprahnya sebagai sekolah rujukan dengan menerima kunjungan dari Paguyuban Kepala SMK Wilayah I Jakarta Timur dalam kegiatan Studi Tiru, hari ini. Rombongan yang berjumlah 65 orang kepala sekolah tersebut datang untuk menggali informasi dan inspirasi terkait pengembangan sekolah, khususnya implementasi Teaching Factory (TeFa) yang dimiliki SMK Ibu Kartini.

Dalam sambutan hangat, pihak sekolah memaparkan program-program unggulan, termasuk peran sekolah sebagai Sekolah Inspiratif dan Pencetak Wirausaha Muda. Melalui berbagai inovasi berbasis praktik industri dan kewirausahaan, SMK Ibu Kartini terus berkomitmen mencetak lulusan siap kerja dan berjiwa entrepreneur.

Ketua MKKS Kota Semarang, Ibu Harti, S.Pd., M.Kom, turut hadir memberikan penguatan mengenai pentingnya Teaching Factory sebagai jembatan antara dunia pendidikan dan dunia industri. Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa sinergi dengan industri merupakan kunci kemajuan SMK.

Hal senada disampaikan oleh Bapak Andang Fitriadi, S.T., M.Si, yang menekankan bahwa Teaching Factory tidak harus terbatas pada kerja sama dengan industri besar. Justru, kolaborasi dengan pelaku usaha kecil dinilai strategis, karena lebih mudah ditiru dan diaplikasikan oleh peserta didik yang ingin menjadi wirausahawan.

Kegiatan studi tiru ini menjadi momentum berbagi praktik baik antarwilayah, serta memperkuat jejaring antar-SMK untuk bersama-sama memajukan pendidikan kejuruan di Indonesia. SMK Ibu Kartini bangga menjadi bagian dari semangat kolaborasi ini, dan siap terus menginspirasi!